• TENTANG
  • PRIVASI
  • SANGGAHAN
  • KONTAK
Santri Ngaji org
Daftar Santri Ngaji
  • AQIDAH
  • DOA DAN DZIKIR
  • FIQIH
  • HIKMAH
  • NAHWU SHOROF
  • SERAMBI
    • ALL SERAMBI
    • BERITA
    • HUMOR
    • OPINI
    • TOKOH
  • Semua Catatan
  • Anda Seorang Santri..?
    • DAFTAR
    • MASUK
    • KIRIM CATATAN
  • REKAN SANTRI
  • Panduan
No Result
View All Result
  • AQIDAH
  • DOA DAN DZIKIR
  • FIQIH
  • HIKMAH
  • NAHWU SHOROF
  • SERAMBI
    • ALL SERAMBI
    • BERITA
    • HUMOR
    • OPINI
    • TOKOH
  • Semua Catatan
  • Anda Seorang Santri..?
    • DAFTAR
    • MASUK
    • KIRIM CATATAN
  • REKAN SANTRI
  • Panduan
No Result
View All Result
Santri Ngaji org
No Result
View All Result

Nyatanya, Para Santri Sudah ber-MoU Dengan Masyarakat

Ardan by Ardan 7779
18 November 2023
in OPINI
1
Nyatanya, Para Santri Sudah ber-MoU (Nota Kesepahaman) Dengan Masyarakat
38
SHARES
343
VIEWS
Share on WhatsappLineFacebook

Istilah Santri tentunya Sudah tak asing lagi di telinga masyarakat Indonesia, yang merupakan negara dengan jumlah penduduk muslim terbesar di dunia. Negara yang di dalamnya terdapat banyak ragam bahasa, suku dan budaya. Yang tentunya tertuang dalam nilai-nilai Pancasila dengan mengusung semboyan Bhineka Tunggal Ika.

Seringkali ketika kita berbicara tentang istilah “Santri”, kita pasti akan berselancar dengan puluhan bahkan ratusan definisi menurut para ahli. Definisi yang membuat istilah santri menjadi lebih bersinergi karena dideskripsikan dengan banyak pilihan kata dan diksi. Bahkan tak jarang pula kita dapat menemui beberapa orang atau tokoh yang bertukar fikiran dalam ber-persepsi. Khususnya dalam menjelaskan definisi “Santri” ini.

Saat kita merujuk kepada kamus besar bahasa Indonesia (KBBI), Kita akan mendapati definisi “Santri” adalah sebagai berikut:
(1) orang yang mendalami agama islam;
(2) orang yang beribadat dengan sungguh-sungguh;
(3) orang yang saleh.

Dari situ kita tau bahwa KBBI saja mempunyai tiga definisi untuk istilah Santri. Jadi, tak ayal kita pun masih akan berjumpa dengan puluhan bahkan ratusan definisi dengan beragam versi.

Meskipun kita tau, Santri itu sangat identik dengan arti globalnya yaitu seseorang yang yang mengikuti dan mempelajari agama islam di pondok pesantren dari para Kyai.

Tak ketinggalan, Beberapa tokoh berpengaruh di Indonesia pun turut menyumbangkan definisi untuk istilah Santri menurut versi mereka masing-masing. Diantaranya;

“Santri itu, bukan yang mondok (menetap di pondok) saja, Tapi siapapun yang berakhlak seperti santri, dialah SANTRI”

(KH. Musthofa Bisri atau Gus Mus).

Dari definisi di atas, Gus Mus mendeskripsikan siapapun yang mempunyai akhlak seperti santri, sejatinya dialah seorang Santri meskipun tak pernah mondok. Adapun kata “akhlak” yang dimaksudkan oleh beliau dalam definisinya yaitu sikap Tawadhu (Rendah hati) kepada Tuhannya, dan Tawadhu kepada orang yang derajatnya lebih tinggi diatasnya.

Karena ketika seseorang mempunyai sikap Tawadhu dia akan selalu melihat dirinya tidak memiliki nilai lebih dari yang lainnya dan akan selalu menjauhi sikap takabur (sombong) di hatinya.

Sementara itu, ketua umum PBNU KH. Said Aqil Siroj menyatakan bahwa Santri adalah “umat yang menerima ajaran-ajaran islam dari para Kyai”. Dan Para Kyai itu belajar islam dari Guru-gurunya yang terhubung sampai Rosulullah SAW. Selain berakhlakul karimah, santri juga menjunjung tinggi budaya. Bahkan, menjadikan budaya tersebut sebagai insfrastruktur agama dalam berkiprah.

Nah, dari statement diatas, Beliau menunjukan bahwa Santri itu bisa berlaku untuk siapa saja tanpa terkecuali. Yang menerima ajaran-ajaran islam dari para kyai dan ulama yang bermuara kepada Rosulullah manusia paling mulia.

Yang berarti tak ada batasan usia untuk menuju sebuah makna, yang berarti tak ada masa purna sepanjang masa. Meskipun sekarang santri itu sudah atau akan menjadi ulama, sejatinya dulu dan sekarang mereka itu sama. Sama-sama pernah memberi dan menerima (ilmu agama).

Demikianlah beberapa definisi untuk istilah “Santri”. Dari sekian banyak definisi yang beragam untuk istilah “Santri”, semoga kita semua tak lupa bahwa hampir semua orang akan selalu husnudzon ketika mendengar istilah “Santri”. Husnudzon bahwa Santri itu adalah mereka yang mempelajari ajaran-ajaran agama islam yang dilandasi dengan budi pekerti.

Dan Semoga kita semua (Para Santri) tidak akan pernah mengecewakan Husnudzon orang-orang terhadap “Santri” dan bisa selalu menjaga kepercayaan yang telah dilabeli orang-orang terhadap “Santri”.

Disitulah letak MoU yang yang kita pahami.

#Selamat_Hari_Santri
#Dari_Santri_untuk_negeri 🇮🇩


*Disadur dari Sahabat Saya, Ahmad Zahruddin.

Tags: Hari Santri 2018Hari Santri NasionalPeran Santri
Previous Post

Download Kitab Fasholatan Karya KHR. Muhammad Asnawi Kudus .pdf

Next Post

Singkat Padat Penjelasan Aksen Jawa “Al Patekah”

Next Post
Singkat Padat Penjelasan Aksen Jawa Al Patekah

Singkat Padat Penjelasan Aksen Jawa "Al Patekah"

Comments 1

  1. Fauzan Ahmad says:
    7 years ago

    Mantul..
    Mantab Betul

    Reply

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Download Materi Dakwah di Era Digital - Orientasi Kader Ulama (OKU) Majelis Ulama Indonesia untuk kader ulama untuk masyarakat dan bangsa

Dakwah di Era Digital .pdf – Materi Orientasi Kader Ulama (OKU)

18 November 2023
Air Mata Yang Dihapus Oleh Rasulullah

AIR MATA YANG DIHAPUS OLEH TANGAN RASULULLAH

20 October 2023

Problematika Keanekaragaman Pandangan Agama di Masyarakat

20 October 2023
Download Doa Kamilin – Doa Setelah Sholat Tarawih

Download Doa Kamilin – Doa Setelah Sholat Tarawih

20 October 2023
AD ART NU Nahdlatul Ulama Siap Print A4

Download AD/ART NU Nahdlatul Ulama Juli 2022 Siap Print A4 per 4 Halaman .pdf Terbaru

19 October 2023
Mengapa Anak Kyai Tidak Dididik di Rumah / Pondok Pesantren Sendiri ?

Mengapa Anak Kyai Tidak Dididik di Rumah / Pondok Pesantren Sendiri ?

15 July 2022

Follow Us

SantriNgaji.org merupakan media yang berisi berbagai kajian yang didapatkan di pesantren atau pengajian umum di masyarakat. Ilmu bagai binatang liar yang jika tidak diikat akan menghilang dengan cepat. Maka ikatlah dengan tulisan, serta bagikan.

(Masih Dalam Pengembangan) Web ini masih dalam pengembangan, jika sobat semua hendak memberi masukan, kritik saran / kerjasama, silahkan menghubungi [email protected].

Browse by Category

  • AQIDAH
  • BERITA
  • DAKWAH
  • DOA DAN DZIKIR
  • FIQIH
  • HIKMAH
  • HUMOR
  • KISAH DAN SEJARAH
  • NAHWU SHOROF
  • OPINI
  • SERAMBI
  • SHOLAWAT
  • TAJWID
  • TOKOH
  • TENTANG
  • PRIVASI
  • SANGGAHAN
  • KONTAK

© 2023 Santri Ngaji Berbagi Catatan, Tebarkan Kebaikan.

No Result
View All Result
  • AQIDAH
  • DOA DAN DZIKIR
  • FIQIH
  • HIKMAH
  • NAHWU SHOROF
  • SERAMBI
    • ALL SERAMBI
    • BERITA
    • HUMOR
    • OPINI
    • TOKOH
  • Semua Catatan
  • Anda Seorang Santri..?
    • DAFTAR
    • MASUK
    • KIRIM CATATAN
  • REKAN SANTRI
  • Panduan

© 2023 Santri Ngaji Berbagi Catatan, Tebarkan Kebaikan.