• TENTANG
  • PRIVASI
  • SANGGAHAN
  • KONTAK
Santri Ngaji org
Daftar Santri Ngaji
  • AQIDAH
  • DOA DAN DZIKIR
  • FIQIH
  • HIKMAH
  • NAHWU SHOROF
  • SERAMBI
    • ALL SERAMBI
    • BERITA
    • HUMOR
    • OPINI
    • TOKOH
  • Semua Catatan
  • Anda Seorang Santri..?
    • DAFTAR
    • MASUK
    • KIRIM CATATAN
  • REKAN SANTRI
  • Panduan
No Result
View All Result
  • AQIDAH
  • DOA DAN DZIKIR
  • FIQIH
  • HIKMAH
  • NAHWU SHOROF
  • SERAMBI
    • ALL SERAMBI
    • BERITA
    • HUMOR
    • OPINI
    • TOKOH
  • Semua Catatan
  • Anda Seorang Santri..?
    • DAFTAR
    • MASUK
    • KIRIM CATATAN
  • REKAN SANTRI
  • Panduan
No Result
View All Result
Santri Ngaji org
No Result
View All Result

[video] Al Qur’an Berbeda Yang Dianggap Menyesatkan, Ini Penjelasannya

Video ada di akhir ulasan, silahkan dibaca hingga akhir.

Santri Ngaji org by Santri Ngaji Ngaji
11 October 2018
in SERAMBI
0
[video] Al Qur'an Berbeda Yang Dianggap Menyesatkan dan Penjelasannya
66
SHARES
597
VIEWS
Share on WhatsappLineFacebook

Berapa hari ini, di grup-grup whatsapp diramaikan video tentang cetakan mushaf Alquran “yang mau menyesatkan…”. kemudian video ini diminta untuk dibagikan untuk menjaga agama Islam. Cetakan mushaf ini nampak beda dengan cetakan mushaf Alquran pada umumnya yang dipakai oleh masyarakat Muslim di dunia, termasuk di Indonesia. Lalu bedanya bagaimana?

Bedanya dari segi titik, pada cover tertulis (al-Fur’an al-Karim) begitu dibaca oleh perekam video, karena huruf QAF yang biasanya ditulis dengan dua titik di atas, di mushaf itu ditulis dengan satu titik, maka “dikira” itu huruf FA’. Begitu juga pada contoh-contoh lain di awal surat al-Baqarah: (wa yuqimun al-shalat/wa yufimun al-shalat), (la raiba fih, tidak ada titik di atas huruf FA’). Apakah ini sebuah kesalahan dalam penulisan Alquran?

Persoalan tanda baca, titik, harokat/syakal dalam penulisan Alquran dibahas dalam ilmu Dhabth. Ilmu yang membahas tentang tanda-tanda yang ditambahkan pada huruf-huruf mushaf serta cara penulisannya.

Mushaf Alquran yang ditulis pada masa sahabat Utsman bin ‘Affan tidak terdapat :

  1. titik pada huruf
  2. harokat / syakal pada huruf
  3. tidak ada angka / nomor ayat
  4. tidak ada nama surat
  5. tidak ada tanda waqaf
  6. tidak ada tanda-tanda lain seperti tanda juz, hizib, sujud/sajdah dll.

Abu al-Aswad al-Du’ali disebut oleh ulama sebagai orang pertama yang menambah titik-titik pada huruf mushaf. Tapi titik tersebut untuk mengetahui i’rab akhir kata, maka dikenal dengan (nuqath al-i’rab). Sedangkan Yahya bin Ya’mar dan Nashr bin ‘Ashim disebut sebagai ulama yang menambahkan titik untuk membedakan antara huruf yang tulisannya mirip (nuqath al-ai’jam), seperti ba’, ta’, dan tsa’. Pada perkembangannya, titik i’rab dirubah bentuknya menjadi fathah, dhammah, kasrah yang kita kenal sekarang.

Nah, antara ulama islam di wilayah timur (masyriq) dan wilayah barat (maghrib) terdapat perbedaan yang menjadi kekhasan dari masing-masing mazhab. Di antaranya, huruf FA’ ditulis dengan satu titik di bawah huruf, sedangkan QAF ditulis dengan satu titik di atas huruf. Yang perlu ditegaskan bahwa bacaannya tetap sama.

Ada beberapa rujukan standar untuk ilmu ini, di antaranya al-Thiraz fi Syarh Dhabth al-Kharraz karya al-Tanasi.

Ini belum persoalan perbedaan cetakan mushaf pada riwayat/qira’at (dugaan saya, mushaf itu menggunakan riwayat imam Warsy dari qira’ah imam Nafi’), tanda waqaf, rosam, dan model khath.

Jadi, jika kita tahu ilmunya, maka mushaf tadi tidak menyesatkan umat Islam. wallah A’lam

https://www.facebook.com/abdoel.halim.5/videos/2106294429381803/

–> Al Qur’an Berbeda Yang Dianggap Menyesatkan dan Penjelasannya


* Artikel disadur dari Ustadz Abdul Jalil Muhammad.

Baca Juga penjelasan terkait tentang Mushaf Al Qur’an Tanpa Juz Yang Sering Dianggap Salah.

Tags: Al Qur'anKaprah
Previous Post

Mushaf Al Qur’an Tanpa Juz Yang Sering Dianggap Salah

Next Post

Menangislah! Jika tidak bisa, Berlatihlah

Next Post
Menangislah! Jika tidak bisa, Berlatihlah

Menangislah! Jika tidak bisa, Berlatihlah

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Download Materi Dakwah di Era Digital - Orientasi Kader Ulama (OKU) Majelis Ulama Indonesia untuk kader ulama untuk masyarakat dan bangsa

Dakwah di Era Digital .pdf – Materi Orientasi Kader Ulama (OKU)

18 November 2023
Air Mata Yang Dihapus Oleh Rasulullah

AIR MATA YANG DIHAPUS OLEH TANGAN RASULULLAH

20 October 2023

Problematika Keanekaragaman Pandangan Agama di Masyarakat

20 October 2023
Download Doa Kamilin – Doa Setelah Sholat Tarawih

Download Doa Kamilin – Doa Setelah Sholat Tarawih

20 October 2023
AD ART NU Nahdlatul Ulama Siap Print A4

Download AD/ART NU Nahdlatul Ulama Juli 2022 Siap Print A4 per 4 Halaman .pdf Terbaru

19 October 2023
Mengapa Anak Kyai Tidak Dididik di Rumah / Pondok Pesantren Sendiri ?

Mengapa Anak Kyai Tidak Dididik di Rumah / Pondok Pesantren Sendiri ?

15 July 2022

Follow Us

SantriNgaji.org merupakan media yang berisi berbagai kajian yang didapatkan di pesantren atau pengajian umum di masyarakat. Ilmu bagai binatang liar yang jika tidak diikat akan menghilang dengan cepat. Maka ikatlah dengan tulisan, serta bagikan.

(Masih Dalam Pengembangan) Web ini masih dalam pengembangan, jika sobat semua hendak memberi masukan, kritik saran / kerjasama, silahkan menghubungi [email protected].

Browse by Category

  • AQIDAH
  • BERITA
  • DAKWAH
  • DOA DAN DZIKIR
  • FIQIH
  • HIKMAH
  • HUMOR
  • KISAH DAN SEJARAH
  • NAHWU SHOROF
  • OPINI
  • SERAMBI
  • SHOLAWAT
  • TAJWID
  • TOKOH
  • TENTANG
  • PRIVASI
  • SANGGAHAN
  • KONTAK

© 2023 Santri Ngaji Berbagi Catatan, Tebarkan Kebaikan.

No Result
View All Result
  • AQIDAH
  • DOA DAN DZIKIR
  • FIQIH
  • HIKMAH
  • NAHWU SHOROF
  • SERAMBI
    • ALL SERAMBI
    • BERITA
    • HUMOR
    • OPINI
    • TOKOH
  • Semua Catatan
  • Anda Seorang Santri..?
    • DAFTAR
    • MASUK
    • KIRIM CATATAN
  • REKAN SANTRI
  • Panduan

© 2023 Santri Ngaji Berbagi Catatan, Tebarkan Kebaikan.