• TENTANG
  • PRIVASI
  • SANGGAHAN
  • KONTAK
Santri Ngaji org
Daftar Santri Ngaji
  • AQIDAH
  • DOA DAN DZIKIR
  • FIQIH
  • HIKMAH
  • NAHWU SHOROF
  • SERAMBI
    • ALL SERAMBI
    • BERITA
    • HUMOR
    • OPINI
    • TOKOH
  • Semua Catatan
  • Anda Seorang Santri..?
    • DAFTAR
    • MASUK
    • KIRIM CATATAN
  • REKAN SANTRI
  • Panduan
No Result
View All Result
  • AQIDAH
  • DOA DAN DZIKIR
  • FIQIH
  • HIKMAH
  • NAHWU SHOROF
  • SERAMBI
    • ALL SERAMBI
    • BERITA
    • HUMOR
    • OPINI
    • TOKOH
  • Semua Catatan
  • Anda Seorang Santri..?
    • DAFTAR
    • MASUK
    • KIRIM CATATAN
  • REKAN SANTRI
  • Panduan
No Result
View All Result
Santri Ngaji org
No Result
View All Result

Sinau Cak Nun: Bukan Kebenaran yang Harus Dilombakan, Tapi Kebaikan.

Kang by Kang Shabar
18 November 2023
in OPINI
0
Sinau-Cak-Nun-Bukan-Kebenaran-yang-Harus-Dilombakan-Tapi-Kebaikan.
77
SHARES
701
VIEWS
Share on WhatsappLineFacebook

وَلِكُلٍّ وِجْهَةٌ هُوَ مُوَلِّيهَا ۖ فَاسْتَبِقُوا الْخَيْرَاتِ ۚ أَيْنَ مَا تَكُونُوا يَأْتِ بِكُمُ اللَّهُ جَمِيعًا ۚ إِنَّ اللَّهَ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ

“Dan bagi tiap-tiap umat ada kiblatnya (sendiri) yang ia menghadap kepadanya. Maka berlomba-lombalah (dalam membuat) kebaikan. Di mana saja kamu berada pasti Allah akan mengumpulkan kamu sekalian (pada hari kiamat). Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.” – QS. Al Baqarah 148

Berbicara terkait dengan kebenaran sudah seharusnya tidak dinilai hanya dari pendapat diri sendiri, karena jika seperti itu adanya makan akan sangat sulit bahkan tidak bisa menjadi sebuah kebaikan untuk orang lain.

Kebenaran yang datang hanya dari diri sendiri belum tentu menjadi kebaikan. Maka jangan terpaku dengan kebenaran pribadi, harus dipadukan dengan kebenaran yg lain agar muncul sebuah kebaikan yang dapat diterima oleh manusia lainnya.

Misal dalam suatu kamar pesantren ketika malam tiba menjelang tidur, kita suka dengan lampu dimatikan dan kita membenarkan itu, namun belum tentu teman sekamar juga berpendapat demikian. Ada yang menyukai gelap dengan dimatikannya lampu, namun malah ada yang tidak bisa terpejap mata jika tak ada cahaya. Jika kedua belah pihak tetap bersikukuh dengan kebenaran masing-masing dan tidak mau mencari jalan kebaikan, maka yang ada hanyalah sebuah pertengkaran.

Kebenaran menurut sendiripun tidak mesti semuanya disebar luaskan. Misal, seorang Arsitektur mengetahui kebenaran sekian banyak rumus, teori, ilmu terkait dengan pembangunan sebuah gedung, namun yang pelu ditampakkan ke masyarakat adalah kebaikannya saja berupa bangunan yang sudah jadi itu sendiri karena belum tentu masyarakat akan menerima sekian banyak teori arsitek tersebut.

Seorang programmer aplikasi yang mempunyai pelanggan. Walaupun programmer tersebut mengetahui sekian banyak metode, kode program sekian juta baris, dan lain sebagainya, namun yang perlu disampaikan ke pelanggan tersebut bukanlah kebenaran berupa metode-metode itu, melainkan sebuah kebaikan berupa aplikasi yang sudah jadi.

Bukan Kebenaran yang Harus Dilombakan, Tapi Kebaikan.

فَاسْتَبِقُوا الْخَيْرَاتِ – Berlomba-lomba dalam kebaikan. Bukan berlomba dalam kebenaran. Kita sebagai ummat manusia mempunyai parameter kebaikan masing-masing. Sepertihalnya kasus di kamar santri diatas, juga misal kebenaran berupa calon pemimpin semua memiliki kebenarannya masing-masing, dan ini tidak selayaknya dilombakan karena hanya akan menimbulkan problematika.

Yang perlu dilombakan adalah ‘kebaikan’nya, membangun sebuah daerah bersama-sama, berbuat sesuatu yang bermanfaat bagi masyarakat luas, dan lain sebagainya.

Kebenaran -> Kebaikan -> Keindahan.

Ke tiga hal tersebut merupakan satu sistem yang tak mungkin berdiri sendiri, saling terkait satu sama lain. Tak ada suatu keindahan tercipta tanpa adanya kebaikan, tak ada suatu kebaikan tanpa dilandasi oleh kebenaran.


*Sekedar sedikit catatan Ngaji Bareng Cak Nun, Malang 1 Juni 2018.

Tags: Cak NunMaiyahSinau
Previous Post

Lahirnya Nasionalisme Dengan Pemahaman Tasawuf

Next Post

Mengenal sosok KH. Masruri Abdul Mughni, Pengasuh PonPes Al Hikmah 2 Brebes

Next Post
KH. Masruri Abdul Mughni - PP. Al Hikmah 2 Brebes

Mengenal sosok KH. Masruri Abdul Mughni, Pengasuh PonPes Al Hikmah 2 Brebes

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Download Materi Dakwah di Era Digital - Orientasi Kader Ulama (OKU) Majelis Ulama Indonesia untuk kader ulama untuk masyarakat dan bangsa

Dakwah di Era Digital .pdf – Materi Orientasi Kader Ulama (OKU)

18 November 2023
Air Mata Yang Dihapus Oleh Rasulullah

AIR MATA YANG DIHAPUS OLEH TANGAN RASULULLAH

20 October 2023

Problematika Keanekaragaman Pandangan Agama di Masyarakat

20 October 2023
Download Doa Kamilin – Doa Setelah Sholat Tarawih

Download Doa Kamilin – Doa Setelah Sholat Tarawih

20 October 2023
AD ART NU Nahdlatul Ulama Siap Print A4

Download AD/ART NU Nahdlatul Ulama Juli 2022 Siap Print A4 per 4 Halaman .pdf Terbaru

19 October 2023
Mengapa Anak Kyai Tidak Dididik di Rumah / Pondok Pesantren Sendiri ?

Mengapa Anak Kyai Tidak Dididik di Rumah / Pondok Pesantren Sendiri ?

15 July 2022

Follow Us

SantriNgaji.org merupakan media yang berisi berbagai kajian yang didapatkan di pesantren atau pengajian umum di masyarakat. Ilmu bagai binatang liar yang jika tidak diikat akan menghilang dengan cepat. Maka ikatlah dengan tulisan, serta bagikan.

(Masih Dalam Pengembangan) Web ini masih dalam pengembangan, jika sobat semua hendak memberi masukan, kritik saran / kerjasama, silahkan menghubungi [email protected].

Browse by Category

  • AQIDAH
  • BERITA
  • DAKWAH
  • DOA DAN DZIKIR
  • FIQIH
  • HIKMAH
  • HUMOR
  • KISAH DAN SEJARAH
  • NAHWU SHOROF
  • OPINI
  • SERAMBI
  • SHOLAWAT
  • TAJWID
  • TOKOH
  • TENTANG
  • PRIVASI
  • SANGGAHAN
  • KONTAK

© 2023 Santri Ngaji Berbagi Catatan, Tebarkan Kebaikan.

No Result
View All Result
  • AQIDAH
  • DOA DAN DZIKIR
  • FIQIH
  • HIKMAH
  • NAHWU SHOROF
  • SERAMBI
    • ALL SERAMBI
    • BERITA
    • HUMOR
    • OPINI
    • TOKOH
  • Semua Catatan
  • Anda Seorang Santri..?
    • DAFTAR
    • MASUK
    • KIRIM CATATAN
  • REKAN SANTRI
  • Panduan

© 2023 Santri Ngaji Berbagi Catatan, Tebarkan Kebaikan.