وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِنْ شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ ۖ وَلَئِنْ كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيدٌ
Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih”. Surat Ibrahim Ayat 7
Sungguh tak terhitung kenikmatan yang telah kita rasakan, bahkan sebagian besar sering terlupakan. Hal yang sebenarnya bukan kenikmatan sederhana, adalah anda sampai ditulisan ini dan anda dapat melihatnya, membaca, serta menangkap tulisan yang ada. Itu berarti anda masih hidup diberi nyawa, nafaspun gratis tanpa biaya, mata bisa melihat apa yang ada dihadapannya, otak masih diberi kemampuan untuk berfikir dan mengendalikan anggotanya, serta hati yang senantiasa ingat kepada Dzat Maha Agung yang memberikan itu semua (semoga).
Rasanya hampir tak ada kehidupan yang kita rasakan tak ada kenikmatan didalamnya. Mungkin kita sedang sakit, tapi sadarlah bahwa sakit itu sebagai pengingat bagi hamba yang terkadang lupa. Mungkin kita hanya makan dengan menu sederhana, tapi ingatlah bahwa diluaran sana banyak orang kaya namun tidak bebas menyantap hidangan karena penyakit yang dideritanya. Mungkin kita pernah kehilangan sesuatu yang sangat dicinta, tapi ketahuilah bahwa banyak orang lain yang sama sekali tidak merasa punya.
Bahkan, pun ketika di titik terberat cobaan, selalu ada celah kenikmatan yang Allah berikan.
Hal ini sama halnya dengan kebiasaan orang jawa yang selalu mengucapkan ‘alhamdulillahe’, ‘untunge’, dll. Misal dalam kasus ada kecelakaan, sang korban mengalami luka-luka tetapi masih hidup, maka orang jawa biasanya akan mengatakan ‘untunge esih urip’ = syukurlah masih hidup. Cobaan tidak ada lauk untuk makan, maka biasanya akan mengatakan ‘untunge esih ana sega’ = syukurlah masih ada nasi.
Bersyukur seharusnya sudah menjadi kebiasaan kita, bukan lagi setiap hari, tapi setiap waktu karena tidak ada sedetik waktupun terlewat tanpa sebuah kenikmatan.
Sudahkah Anda Bersyukur Saat Ini..?
Lalu bagaimana caranya agar setiap saat bisa bersyukur..?
3 Cara Bersyukur Kepada Allah SWT
- as Syukru bil Qolbi – Bersyukur Melalui Hati Nurani. Rasakan! Cara ini yang mungkin terlihat tanpa beban, namun memiliki bobot yang lumayan. Bagaimana hati kita senantiasa senang, nerimo, tawakkal kepada setiap keputusan Allah SWT. Mendapatkan kenikmatan, hati kita senang karena itu tanda kita diberikan kesenangan. Mendapat cobaan, hati kitapun tetap senang karena itu tanda kita sedang diingatkan.
- as Syukru bil Lisani – Bersyukur Melalui Lisan. Ucapkan! Cara ini yang sering kali diutarakan dengan mengucapkan kalimat tahmid, yaitu Alhamdulillah.Namun, bukan hanya itu, Syukur dengan lisan juga bisa dengan berkata-kata yang baik, membaca Al Quran, dan dzikir mengingat Allah SWT.
- as Syukru bil Jawari’ – Bersyukur Melalui Anggota Badan. Lakukan! Disadari atau tidak, setiap anggota badan yang melekat pada diri kita adalah merupakan kenikmatan. Kaki bisa berjalan, Tangan bisa melakukan banyak hal, mata bisa melihat, mulut bisa berbicara, dal lain sebagainya. Tak terhitung kenikmatan yang kita punya. Maka, anggota badan tersebut juga bisa menjadi perantara untuk senantiasa bersyukur dengan menggunakannya untuk berbuat baik, beribadah, menolong sesama. Menjaga diri kita untuk tetap sehat, juga termasuk bersyukur atas pemberian Yang Maha Kuasa.
Demikian kiranya semoga kita bisa merasakan, mengucapkan, melakukan atas kenikmatan yang kita lakukan. Semoga kita termasuk golongan orang yg mendapat tambahan nikmat, bukan yang terkena adzan.
Wallahu a’lam.