Beribadah. Sudah menjadi tugas utama bagi setiap ummat manusia, terlebih bagi Ummat Islam, karena dengan ibadah itulah kita mengharap ridlo dan karunia Tuhan alam semesta, Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Allah berfirman melalui Kalam-Nya
وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنْسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ
“Dan tidaklah Aku menciptakan jin dan manusia melainkan untuk beribadah kepada-Ku (saja)” (QS. Adz-Dzaariyaat: 56).
Al Habib Umar ibn Hafidz, seorang ulama masyhur yang juga keturunan Nabi Agung Muhammad SAW pernah bertutur singkat yang tetapi memiliki makna begitu padat.
من لم يكن له أنس بالطاعة.. كيف يكون له أنس بالمطاع
و من لم يكن له أنس بالعبادة.. فكيف يصل إلى الأنس بالمعبود
Siapa yang tak punya ketenangan dengan ketaatan,
Bagaimana bisa ia tenang dengan yang ditaati (Allah)?
Dan Siapa yang tak mempunyai ketenangan dengan ibadah,
Bagaimana dia bisa tenang kepada yang di sembah (Allah)?
___
Al Habib Umar Bin Hafidz.
Maka, cobalah untuk bisa tenang dalam setiap ketaatan, dalam setiap ibadah yang kita lakukan agar kita juga bisa tenang bersama dengan Allah SWT, tenang menuju kepada Allah SWT.
santringaji.org – “Berbagi Catatan, Tebarkan Kebaikan”. Tulis catatanmu sendiri dan bagikan disini, untuk mengikat ilmu yang didapat dan jadikan ia bermanfaat. DAFTAR DISINI.